PENGALAMAN, MOTIVASI, TIPS : KULIAH SAMBIL KERJA

Halo semuanya! Selamat datang di blognya aku, Esty a.k.a GREENi. Blog kali ini, sesuai dengan judulnya, aku mau berbagi Pengalaman Pribadi, Tips, dan Motivasi untuk MaBa alias Mahasiswa Baru yang akan menjalani rutinitas baru sebagai mahasiswa sekaligus sebagai Karyawan atau Pekerja. 
Blog ini aku dedikasikan untuk kalian yang bingung atau merasa lelah dan hampir nyerah karena harus melakukan dua kegiatan yang tidak mudah setiap harinya. Semoga setelah baca blog ini, kalian jadi lebih semangat lagi dan punya motivasi baru untuk survive! Dulu aku juga pernah merasa gitu kok. Jadi jangan pernah merasa sendirian ya...
Sebelumnya, selamat buat kalian yang udah masuk ke perguruan tinggi. Dimana gak ada banyak peraturan yang akan ngatur ini itu, sampai ke kaus kaki segala. Dimana kalian yang akan tentuin sendiri kapan kalian mau lulus. Dimana kita bisa sesuka hati memperbaiki nilai kita sendiri. Dan bahkan di saat itu pula kita bisa bebas mengekspresikan apapun. 
Terlepas dari semua kebebasan yang bisa dirasakan mahasiswa tersebut, terkadang untuk beberapa orang mempunyai keadaan dan alasan yang berbeda dari kebanyakan remaja lainnya. Keadaan yang mengharuskan untuk tetap Kuliah tapi sambil Kerja. Sama seperti aku.


Perkenalkan, Aku Esty...
Aku mahasiswa tingkat akhir. Saat ini udah masuk perkuliahan Semester 7. Alhamdulillah sekarang semuanya terasa lebih mudah dibanding dulu awal-awal kuliah. Karena sekarang jadwal kuliah hanya dua hari dalam seminggu. Jadi punya banyak waktu untuk melakukan hal lain selain kuliah dan kerja. Walaupun nanti di Semester 8  pasti udah mulai sibuk nyusun skripsi, dll.
Untuk Semester 7 ini, di Universitas-ku, mahasiswanya sedang magang. Karena aku udah kerja, jadi aku magang di kantor tempat aku kerja sekarang ini. Kerjaan gak terganggu, gaji tetap jalan, dan kuliah juga lancar-lancar aja. He he he…



Kuliah ku :
Di tahun 2015, setelah aku lulus dari SMA Negeri 4 Medan, aku langsung lanjut kuliah di Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), Fakultas Ekonomi & Bisnis, Parodi Manajemen. Masuk kuliah di awal bulan September. 
Waktu pendaftaran ulang, dari awal aku memang memilih perkuliahan malam. Untuk jam malam, ada tambahan uang kuliah per tahun sebesar Rp. 200.000,- buatku ini gak masalah, masih terbilang murah lah. Hanya tambah Rp. 200.000 saja dalam SETAHUN. 
Jam kuliahnya, masuk jam 19.00 WIB dan pulang jam 22.00 WIB. Dosen-dosen di UMSU sih baik-baik ya, jadi kadang jam 21.30 WIB kami udah pulang. Alhamdulillah-nya kampusku ini memang sangat bersahabat buat orang-orang yang kerja.
Kenapa aku berani memutuskan kuliah malam? Kebetulan waktu itu, kakak ku juga kuliah di UMSU jadi ada temen buat pulang. Tapi setelah dia lulus, aku pulang sendiri. Gak masalah sih, banyak juga teman sekelas ku, perempuan, rumahnya lebih jauh dari rumahku, dan tetap berani pulang sendiri.
Oh iya, FYI, masa-masa terberat Kuliah sambil Kerja itu aku rasakan mulai dari semester 1 sampai semester 5. Di saat itu memang terasa sangat berat karena aku masih harus beradaptasi dan berusaha keras untuk berdamai dengan diri sendiri. Tapi semakin lama, aku semakin terbiasa dan mulai punya cara-cara tersediri untuk menyelesaikan masalahku. Sampai akhirnya aku bisa menjalani hari-hari ku dengan santai tanpa merasa tertekan lagi.



Pekerjaan ku :
Di tahun yang sama, di tanggal 22 Oktober, aku mulai bekerja. Alhamdulillah waktu cari-cari kerja, ada saudara yang nawarin kerjaan. Kalo rezeki sih emang gak ke mana ya. 
Aku kerja di PT. Mitra Samudra Abadi, perusahaan ekspedisi pelayaran kapal. Masuk kerja jam 09.00 WIB, pulang jam 17.00 WIB dari hari Senin - Jumat. Kalo hari Sabtu dari jam 09.00 WIB pulang jam 12.0 WIB. Perjalanan dari rumahku ke kantor, kalo naik sepeda motor, sekitar 25 menit, tapi kalo macet 30 - 45 menit. 
Perusahaannya gak begitu besar, karyawannya juga gak terlalu banyak. Suasana kerjanya santai, nyaman, bisa dengerin musik, dan aku duduk di bawah AC 2 PK. Bos nya juga santai, jarang marah, berwibawa, tapi tegas. Gak masalah ke kantor pakai baju seperti apa yang penting kerjaan beres!
Gaji pokok di tahun pertama kerja Rp. 1.000.000,-. Waktu itu, di umur yang masih 17 tahun aku udah sangat bersyukur. Sekarang, Alhamdulillah, setelah hampir 3 tahun kerja gajiku udah hampir Rp. 3.000.000,- dan aku makin bersyukur karena di umur yang masih 20 tahun ini, aku bisa seproduktif ini. Aku selalu berusahan mensyukuri berapa pun gaji yang aku terima karena memang pekerjaanku juga gak terlalu berat dan bahkan kadang keseringan nganggur di kantor.
Posisiku di kantor awalnya cuma sebagai Staf Administrasi biasa dan kerjaannya hanya nge-Scaning dokumen, fotocopy dokumen, buat surat, nulis buku order, input data, & disuruh ini itu sama senior. Sekarang posisiku sebagai Staf Administrasi Dokumen Import. Tugasku terima order dari customer, pantau email dari customer, cek dokumen customer, pantau container customer, sampai customer terima barang di pabrik mereka. Kalo kerjaanku yang sekarang ini lebih menguras otak, harus teliti, dan bersedia dihubungi customer walaupun di luar jam kerja.



Alasan Kuliah Sambil Kerja :
Awalnya, atas dorongan Papa, aku jadi punya niat untuk Kuliah sambil Kerja. Katanya, bukan soal gaji tapi untuk nambah pengalaman. Jadi nanti setelah lulus kuliah kita gak berstatus sebagai fresh graduate lagi, ada pengalaman kerja yang bisa dicantumkan di CV / Riwayat Hidup, dan pastinya cari kerja di tempat yang lebih baik (seperti Bank, BUMN, Perusahaan Besar lain) jadi lebih gampang.
Tapi setelah itu, alasan ke dua ku, setidaknya aku bisa cari uang untuk uang saku pribadi. Karena memang kenyataannya saat itu perekonomian keluargaku lagi gak stabil. Untung-untung aku bisa cari uang untuk bayar uang kuliah sendiri. Alhamdulillah-nya lagi, di tahun 2017 aku memang udah bisa bayar uang kuliah sendiri, nyicil sepeda motor, sampai bisa kasih uang bulanan ke Mama juga. 



Tips Atur Waktu Kuliah Sambil Kerja  & Tips Lainnya:
Didalam hidup aku ada 3 pekerjaan yang harus aku lakukan setiap hari yaitu pekerjaan rumah, pekerjaan kuliah/tugas kuliah, dan pekerjaan kantor. Waktu 24 jam dalam 1 hari harus bisa aku manfaatkan semaksimal mungkin.
Kurang lebih begini cara aku atur waktu : Jam 05.30 WIB aku bangun & sholat subuh. Setelah itu, kalo ada tugas kuliah aku kerjain sampai jam 07.00 WIB atau kalo gak ada biasanya aku pakai untuk nulis atau main hape. Dari jam 07.00 WIB sampai jam 08.00 WIB aku pakai buat bantu mama jemur kain dan cuci piring. Setelah pekerjaan rumah beres, aku siapin bontot, siapin baju kerja, dan mandi. Lalu langsung berangkat kerja. Pulang kerja kira-kira sampai rumah jam setengah 6 atau kadang hampir jam 6. Biasanya aku pakai buat istirahat sebentar, nonton tv, nyemil makanan, setelah itu baru deh mandi dan siap-siap pergi kuliah.
Dari hari Senin sampai Jumat memang ngebosenin, kegiatanku gitu-gitu terus. Tapi kalo hari Sabtu dan Minggu biasanya aku manfaatin buat ngelakuin hal-hal yang gak bisa aku lakukan di hari kerja. Seperti misalnya olahraga berenang atau lari, manulis cerpen atau novel, belajar make up, belajar gambar, buat karya sendiri/DIY, atau ngisi buku ‘kreatifku’ yang isinya tentang hal-hal yang aku suka. Pokoknya kalo ada waktu senggang rasanya sayang kalo gak dimanfaatin buat doing something that I love.



Tips dari aku untuk atur waktu dan Tips lain yang mungkin bermanfaat buat kalian yang kuliah sambil kerja adalah :
1)      Pandai-pandai memanfaatkan waktu yang ada dan jangan membuang-buang waktu.
2)      Harus bisa memilih yang mana yang lebih penting dan didahulukan untuk di kerjakan.
3)      Buat list atau daftar hal-hal yang ingin / harus dilakukan lalu diurutkan dari mulai yang paling penting hingga yang tidak begitu penting.
4)      Kalo perlu buat jadwal keseharianmu / Daily Activity Schedule.
5)      Ingat! Kita ini Kuliah sambil Kerja ya, bukan Kerja sambil Kuliah. Jadi jangan sampai tugas kuliah terbengkalai dan disepelekan.
6)      Walaupun kita sibuk jangan lupa luangkan waktu untuk keluarga, seperti misalnya curi-curi waktu untuk bisa bantu orang tua atau ngobrol-ngobrol ringan.
7)      Berprinsip ‘Time is Money’!
8)      Jangan lupa untuk Me Time, misalnya melakukan hal-hal yang kamu suka di akhir pekan atau nongkrong bareng temen-temen. Me Time itu penting untuk menyegarkan fikiran yang udah penat selama berhari-hari.
9)      Istirahat yang cukup. Istirahat itu bukan salah satu bentuk membuang waktu atau leha-leha tapi istirahat itu untuk mengembalikan energi yang sudah terpakai.
10)  Jaga kesehatan. Kalo kamu sedang diet, cobalah untuk menjalani diet yang sehat.
11)  Jangan lakukan aktivitas ekstrim di sela-sela jadwal yang padat, simpan tenagamu untuk hal-hal yang lebih berguna dan lebih penting.
12)  Jangan terlalu sering izin dari kantor. Untuk 1 tahun pertama kerja, usahakan jangan sampai kamu izin dari kantor dengan alasan kuliah. Simpan izinmu untuk nanti di waktu semester 8 karena dari semester itu lah kita mulai sibuk mondar-mandir kampus, urus ini itu, & cari-cari dosen. Kamu harus pandai mengambil hati bos dan buktikan ke bos kamu kalo kuliah sama sekali tidak mengganggu pekerjaanmu.
13)  Bertahanlah di kantormu yang sekarang, setidaknya sampai selesai kuliah. Karena nanti di saat kamu sibuk di semester akhir perkuliahan kamu pasti akan sering izin dan jika kamu sudah lama bekerja di suatu perusahaan maka akan lebih mudah untuk kamu izin ke bos kamu.



Motivasi Kuliah Sambil Kerja :
Saat kita sedang melewati masa-masa sulit yang kita lakukan harus terus mendekatkan diri pada Tuhan. Terkadang kita juga butuh motivasi. Motivasi yang paling penting sebenarnya berasal dari dalam diri sendiri. Keyakinan bahwa kita bisa melewati segala cobaan adalah hal penting agar kita bisa tetap semangat dan bertahan. Berikut ini adalah beberapa kumpulan kata-kata motivasi yang selalu aku ingat di saat aku merasa lelah dan hampir nyerah.
     1)      Jangan pernah membandingkan diri kita dengan orang lain yang lebih beruntung. Sesungguhnya setiap orang itu pasti punya cobaannya masing-masing. Kita tidak perlu cemburu pada rezeki orang lain karena kita tidak tahu apa yang udah dia lewati dan apa yang udah Tuhan ambil darinya sehingga Tuhan memberikan rejeki yang berkecukupan.
     2)       Kita diberi cobaan yang lebih berat karena Tuhan tahu kita punya kemampuan yang lebih kuat untuk menghadapi cobaan ini dibanding orang-orang yang hanya diberi cobaan yang ringan.
     3)      Setiap masalah pasti memiliki jalan keluar/solusi dan Tuhan tidak akan memberi cobaan di luar dari kemampuan kita.
     4)      Selalu ada langit di atas langit! Orang-orang kaya yang kita lihat itu pasti ada orang yang lebih kaya lagi dibanding dia. Lantas kita mau terus-terusan merasa iri? Gak akan ada habisnya jika kita selalu melihat ke atas.
     5)      Cobalah untuk melihat kebawah. Melihat orang-orang yang jauh dari kata beruntung. Seperti mereka yang terlahir cacat tapi masih tetap berusahan untuk hidup layaknya anak-anak yang normal. Mereka yang cacat tidak bisa memilih pekerjaan seperti apa yang ingin mereka lakukan bahkan tidak ada orang yang mau mempekerjakan mereka. Atau melihat anak-anak Palestina, mereka bahkan tidak bisa tidur dengan nyenyak. Ada banyak bom yang kapan saja bisa menghantam rumah mereka. Mereka warga Afrika yang hanya dapat minum dengan air kotor dari genangan air sungai yang tercemar, tempat tinggal yang kumuh dan tidak layak. Mungkin contoh yang lebih dekat lagi yaitu teman kita sendiri atau orang-orang dilingkungan kita yang nasibnya tidak seberuntung kita. Meski perekonomian kita sulit tapi setidaknya kita masih tetap bisa kuliah dan bahkan kita sudah punya pekerjaan.
      6)      Mensyukuri hal-hal kecil yang Tuhan berikan. Seperti bersyukur karena masih diberikan hidup, bersyukur karena masih dapat menghirup udara segar, bersyukur karena tinggal di Negara yang sudah merdeka dan aman, bersyukur karena masih memiliki anggota tubuh yang lengkap, bersyukur karena masih diberikan kesehatan, dan lainnya.
     7)      Ingat! Rezeki itu tidak selalu soal uang atau materi. Kesehatan, nafas, air bersih, teman-teman yang baik, keluarga yang lengkap, orang tua yang sehat, dan makanan yang nikmat juga termasuk rezeki.
     8)      Allah tidak tidur. Ia Maha Tahu apa-apa yang kita kerjakan dan apa yang sedang terjadi. Maka jangan pernah putus doa dan jangan tinggalkan Sholat. Teruslah beribadah dan selalu menghandalkan Tuhan.
     9)      Belajar untuk ikhlas menerima keadaan dan mau berdamai dengan diri sendiri.
     10)  Berhenti mengeluh dan perbanyaklah bersyukur!
     11)  Seribu dimulai dari satu, Masa depan dimulai dari hari ini. Hal-hal besar pasti dan selalu dimulai dari hal-hal yang kecil.
     12)  “Habiskan masa muda untuk bekerja & berusaha, sehingga nanti di hari tua kita tinggal menikmatinya.”
     13)  “Bahagia itu bukan berarti memiliki semua yang kita cintai, tapi mencintai semua yang kita miliki.”
     14)  “Usaha tidak akan pernah menghianati hasil!” maka bersabarlah.
     15)  “Jika kamu menginginkan sesuatu yang belum pernah kamu dapatkan maka kamu harus melakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan.”
     16)  “Happy people focus on what they have, unhappy people focus on what’s missing”
     17)  “Be happy with what you have while working for what you want.”

Keuntungan Kuliah sambil Kerja :
Awal-awal kuliah sambil kerja itu memang sulit. Kita masih belum terbiasa dengan keadaan sulit dan kegiatan yang padat karena sebelumnya kita hanya melakukan satu kegiatan saja, sedangkan sekarang kita harus menjalani dua kegiatan sekaligus. Tapi seiring berjalannya waktu, kita pasti mulai terbiasa dan mulai menemukan solusi dari beberapa masalah kita. Kita harus bisa menikmati prosesnya. Sama seperti mendorong mobil yang mogok, awalnya berat sekali tapi jika roda mobil mulai berputar pasti mulai mudah mendorong mobil tersebut. Anggaplah apa yang kita jalani sekarang ini sebagai langkah awal kita menuju sukses.



Selama hampir 3 tahun menjalani kegiatan kuliah sambil kerja, ada beberapa keuntungan dan keunggulan yang aku rasakan dan aku sangat bersyukur dikasih kesempatan untuk bisa Kuliah sambil Bekerja. Berikut ini beberapa keuntungan kuliah sambil kerja menurut pengalamanku :
1)      Jika aku tidak kuliah dan hanya bekerja saja, maka aku pasti merasa bodoh karena otakku jarang dipakai untuk berfikir, tidak kreatif, kurang bergaul, dan tidak mendapatkan ilmu baru yang lebih tinggi lagi. Aku juga akan sulit menerima pekerjaan baru yang diberikan bos. Intinya jika aku tidak kuliah, maka jenjang karirku juga tidak akan berkembang dan gitu-gitu saja.
2)      Jika aku tidak bekerja dan hanya kuliah saja, aku pasti kurang menghargai waktu, menyepelekan waktu kuliah karena tidak tahu sulitnya mencari uang untuk bayar uang kuliah, kurangnya pengalaman, tidak mendapatkan penghasilan alias menjadi pengangguan semu, dan tidak dapat langsung mengaplikasikan ilmu yang sudah di dapat di perkuliahan.
3)      Ada beberapa ilmu dan pelajaran yang aku dapatkan dari dunia kerja dan tidak aku dapatkan di bangku kuliah. Seperti membuat surat-surat resmi, mengoprasikan alat-alat kantor, dan bahkan sekarang aku mahir mengoprasinya Miscrosoft Word dan Excel.
4)      Kuliah sambil kerja itu saling menyeimbangi dan melengkapi. Ilmu-ilmu yang didapat jadi terasa lebih berguna.  
5)      Kuliah sambil kerja membuat kita menjadi lebih kreatif, terbiasa berfikir cepat, punya banyak teman atau relasi, mendapat ilmu lebih banyak dan punya banyak pengalaman.
6)      Kita menjadi remaja yang produktif, lebih mandiri, dan berani dalam menghadapi berbagai situasi.
7)      Mampu memaksimalkan waktu dan menghargai waktu.
8)      Menjadi manusia yang berguna untuk orang lain. Setidaknya berguna untuk keluarga dan diri sendiri.
9)      Masa muda yang tidak sia-sia dan terhindar dari lingkungan remaja yang negative.
10)  Karena sudah tahu bagaimana dunia kerja, kita jadi punya pandangan mengenai pekerjaan seperti apa yang mau kita dalami setelah lulus kuliah nanti.
11)  Sudah punya rencana untuk masa depan.
12)  Tidak boros, menghargai uang, menghargai hasil keringat sendiri, dan punya perencanaan mengenai keuangan.
13)  Setelah lulus kuliah nanti kita tidak perlu terburu-buru mencari pekerjaan. Santai saja dulu untuk beberapa bulan, setelah itu jika ingin memiliki pekerjaan yang lebih baik dengan jenjang karir yang lebih menjanjikan silahkan mencari pekerjaan di Bank, Perusahaan BUMN, atau mencoba PNS.

Inilah cerita pengalaman dari kehidupan nyata yang aku jalani. Sempat ada beberapa masalah yang buat aku benar-benar lemah dan tidak tahu harus berbuat apa. Tapi berkat keyakinan yang aku punya dari dalam diri akhirnya aku bisa bangkit dan menjalani semuanya. Intinya harus ikhlas dan serahin semua ke Tuhan yang Maha Penyayang. Perjalanan kita masih panjang. Masih ada masa depan yang sedang menunggu kita.
Untuk kalian yang mau berbagi pengalaman hidup, silahkan share di kolom komen. Dan untuk yang mau tanya-tanya, kasih saran atau apa pun itu, please feel free to contact me melalui e-mail estyjumadi@gmail.com atau bisa juga komen di bawah ini! Terima Kasih Semuanya uda mampir di blog aku & Sampai Jumpa lagi di blog-blog aku berikutnya… #LUV!

FOLLOW ME ON :
Instagram @estyjumadi
Twitter @estyjumadii

Komentar

Postingan Populer